Setelah dua bagian artikel sebelumnya menjelaskan secara detail teknik lensa dibalik menggunakan Reverse Ring dan pengaturan setting f-number untuk mendapatkan ruang tajam (DoF) yang lebih luas, maka di bagian ketiga ini, kita tinggal melihat implementasi saja. Target foto kali ini adalah laba-laba mini berukuran sekitar 4-6 mm yang bersarang di sekitar rumah penulis.
Baca lebih lanjut
reverse ring
Atasi Reverse Ring yang Nyangkut / Macet
Problem yang biasa dialami fotografer yang menggunakan Reverse Ring untuk motret macro adalah Reverse Ring sering “macet” di ulir depan lensa, tidak bisa dilepas. Berikut ini tips agar kita bebas dari masalah ini.
Baca lebih lanjut
Bagian Kedua : Motret macro dengan Teknik Lensa Dibalik
Problem utama yang sering dihadapi fotografer yang motret macro dengan teknik Lensa Dibalik dengan tambahan Reverse Ring adalah pengaturan ruang tajam / Deep of Field (DoF). Dof yang sangat tipis bikin susah mendapatkan fokus target foto, berikut ini triknya agar ruang tajam / DoF bisa lebih bagus lagi.
Baca lebih lanjut
Motret Embun Pagi dengan Teknik Lensa Dibalik
Hujan pada malam hari atau saat dini hari, adakalanya membawa “berkah” buat fotografer yang menyenangi kategori macro photography. Pada pagi harinya, saat hujan berhenti, menyisakan banyak objek untuk di foto, salah satunya adalah sisa air hujan, atau yang biasa dikenal sebagai embun di tanaman sekitar rumah kita untuk dijadikan target foto yang menarik.
Baca lebih lanjut