Tips Motret Efek Bokeh (DoF) Dari Lampu Hias Pada Pohon Natal


Jelang liburan akhir tahun, bingung mau motret apa ??

Sebentar lagi, umat Kristiani merayakan hari Natal. Yang biasa kita lihat selama perayaan hari Natal ini adalah hiasan pohon natal (Christmas Tree) yang biasanya juga dihiasi dengan lampu warna-warni, jika malam hari saat lampu-lampunya dinyalakan pohon natal akan terlihat indah.

pohon01

Jenis-jenis lampu hias pohon natal seperti berikut ini.

lampu02

lampu01

Motret anak / balita kita depan pohon natal seperti contoh berikut ini, pasti anda akan berpikir … Ahhh… ini mah sudah biasa, ini hasil fotonya biasa aja !!!!

01

Lalu bagaimana jika anda ingin memotret dengan teknik “out of focus” background atau mendapatkan background di belakang anak / balita anda seperti ini contoh fotonya.

bokeh2

Dalam dunia fotografi, mendapatkan foto seperti di atas menggunakan teknik “out of focus” background, ini artinya anda harus memperhitungkan jarak fokus lensa kamera anda terhadap objek utama (balita / anak), lalu jarak objek utama (balita / anak anda) terhadap letak pohon natal yang lampu-lampunya dinyalakan.

Berikut gambaran (skema) posisi kamera terhadap anak / balita anda, juga terhadap background pohon natalnya.

skema01

Agar lebih jelas, penulis bedakan jarak antara kamera ke anak / balita anda sebagai jarak A, lalu jarak dari anak / balita anda itu ke pohon Natal sebagai jarak B. perhatikan di skema gambar berikut ini :

skema02

Jika kamera anda tidak menggunakan lensa tipe fixed (50mm, 85mm & 100mm) dengan bukaan besar (F1.4, F1.8, F2.8),

50-mm-for-canon-and-nikon

melainkan anda menggunakan jenis lensa kit Zoom standard seperti 18-55mm dengan bukaan standard (F3.5 – 5.6), maka usahakan pada saat memotret jarak A itu selalu lebih kecil dari jarak B, artinya kamera anda berjarak lebih dekat dengan wajah anak / balita anda, lebih sering foto yang dihasilkan berjenis foto close up wajah atau foto setengah badan.

Atau kalo’ mau hitungan sederhana tanpa DoF Calculator (alat khusus menghitung jarak ruang tajam lensa kamera anda). Coba pakai rumus sederhana ini :

Jarak B = 2 x Jarak A

Jarak B, itu hasil dari perhitungan dua kali jarak A (lihat gambar sebelumnya). Atau kalau ingin lebih aman lagi, coba buat jarak B sampai tiga kali lebih jauh dari jarak A.

Lalu, pada saat pemotretan, pada bagian apa sebaiknya kita buat fokus lensa kamera kita ??

Sederhana kok, jawabannya yang dibuat fokus itu (focus lock, fokus dikunci) adalah di balita / anak anda, entah itu di fokus ke wajah (matanya) atau ke bagian tubuh tertentu balita / anak anda. Anda akan mendapati ruang tajam tepat di belakang anak / balita anda menjadi jauh berkurang (out of focus). Foto anak / balita anda akan terlihat seperti ini hasil akhirnya :

02

03

Ini berkat anda memperhitungkan jarak kamera ke anak / balita anda (jarak A) yang lebih dekat, dibanding jarak balita anda ke background pohon Natalnya. Efek cahaya lampu pohon natal yang berpendar (bokeh / DoF) akan terlihat indah dan mempercantik foto anak / balita anda.

Agar lebih optimal lagi efek bokeh dari lampu pohon natalnya, selalu gunakan Zoom terjauh dari lensa kamera anda, atau Focal Length terpanjang dari lensa kamera anda. Kalau di lensa 18-55mm posisi (zoom) kan ke 55mm. Lalu anda mendekat ke anak / balita anda.

Bahkan dengan sedikit kreatif, kita bisa motret cangkir minuman (teh / kopi) dengan hasil yang seolah2x menampung cahaya itu ke dalamnya

bokeh3

Buat yang memiliki lensa Fix (50mm, 85mm & 100mm) dengan setting bukaan terlebar (F1.2, F1.4 & F2.8), segalanya bisa jadi lebih mudah, kita juga bisa motret fashion dengan memanfaatkan background cahaya dari lampu Natal dengan hasil seperti ini.

street01

street02

So, Happy Hunting Bokeh Lights 🙂

Semoga Bermanfaat,
XNY

Tinggalkan komentar